Demi menjaga usia smartphone lebih awet, perhatikan pula bagaimana cara mengisi dayanya. Termasuk pula bagaimana cara mengisi baterai iPhone yang benar supaya awet dan tidak mudah rusak. Baterai yang baik kondisinya tentu akan memperlancar aktivitas penggunaan gadget itu sendiri sehingga tidak akan merepotkan karena harus melakukan isi daya bolak-balik dalam waktu cepat.

Cara Mengisi Baterai iPhone yang Benar dan Awet!

Pengguna iPhone tentu sudah tidak asing dengan istilah battery health yang menjadi faktor utama penilaian atas bagaimana kondisi perangkat itu sendiri. Bahkan jika berniat ingin menjual atau membeli iPhone bekas, kondisi battery health sangat mempengaruhi harga yang diberikan.

Kondisi baterai yang sudah rusak akan sering menunjukkan persentase error dan tidak sesuai dengan kondisi nyatanya. Daya baterai juga akan sering menurun dengan sangat cepat sehingga akan mengganggu pengguna yang butuh mobilitas pemakaian yang tinggi. Daya baterai yang boros ternyata disebabkan oleh kekeliruan pengguna saat mengisi daya baterainya.

Berikut ini adalah beberapa cara mengisi baterai iPhone yang benar yang dapat diikuti supaya usia dan kondisi battery health iPhone kesayangan Anda menjadi lebih awet dan tahan lama. Simak selengkapnya di wartakan.id.

Segera Charge Sebelum Persentase Kurang Dari 20%

Jangan terlambat! Apabila persentase baterai iPhone Anda sudah menunjukkan angka 20%, maka segera lakukan pengisian daya secepat mungkin. Kondisi iPhone yang terbiasa harus beroperasi hingga baterainya kurang dari 20% biasanya akan lebih cepat rusak. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan tegangan listrik yang lebih tinggi akan diterima oleh baterai dengan kondisi sisa kurang dari 20%.

Artinya, kinerja baterai akan lebih berat dan lebih mudah menjadi panas apabila sering di-charge ketika kondisi baterai sisa belasan persen bahkan kurang. Cara charge iPhone yang awet sebaiknya dilakukan ketika persentasi masih 21% hingga 30%, sebelum notifikasi baterai lemah muncul di layar.

Lakukan isi daya ketika perangkat dalam suhu tidak panas, jika masih panas maka diamkan selama 5 hingga 10 menit sebelum dilakukan isi daya. Tidak hanya itu, jangan lakukan isi daya ketika status baterai masih 40% hingga 90% an karena ketika baterai masih dalam kondisi bagus, maka tidak baik untuk membebaninya dengan tegangan listrik ketika di-charge.

Gunakan Hanya Kabel dan Adapter Charger Original

Masalah lain yang menjadi penyebab battery health menurun adalah penggunaan perangkat charger yang tidak original. Jangan biasakan mengisi daya dengan perangkat charger merk lain karena tegangan listrik yang dibutuhkan tidak sesuai yang diperlukan baterai iPhone.

Jika tetap memaksa menggunakan perangkat charger merk lain, maka kondisi battery health atau kesehatan baterai diperkirakan akan turun sebesar 1% setiap 2 minggunya. Sangat merugikan, bukan? Oleh sebab itu perhatikan voltase, ampere, dan watt perangkat isi daya yang Anda gunakan!

Usahakan Selalu Isi Hingga Full 100%

Cara mengisi baterai iPhone yang benar supaya awet yang selanjutnya adalah dengan mengisi daya hingga full, yaitu 100%. Jangan biasakan mengisi baterai hanya sampai 80% an saja karena ketika Anda membutuhkan performa seharian, Anda harus kembali mengisi daya secara terpaksa padahal rentang sisa baterai masih berada di 40% – 80%.

Sebaiknya, jangan terlalu banyak melepas dan kembali melakukan charge dalam waktu berdekatan. Lakukan sekali pengisian hingga full 100% dan jangan lupa untuk mencabutnya apabila sudah full. Paling lama, dalam 30 menit sudah harus dicabut sejak baterai terisi penuh 100% untuk menghindari penurunan battery health secara cepat. Anda bisa mengunduh aplikasi tambahan untuk menyalakan alarm ketika daya baterai sudah full.

Jangan Gunakan iPhone Saat Masih di-Charge!

Cara charge iPhone yang awet selanjutnya adalah jangan pernah gunakan atau mengoperasikan perangkat Anda ketika masih di-charge. Larangan yang satu ini menjadi larangan yang justru sering dilakukan kebanyakan pengguna smartphone. Ketika sedang terburu-buru atau tengah online meeting, mengerjakan tugas, dan sebagainya, biasanya pengguna terpaksa mengoperasikan perangkat sambil diisi daya dalam waktu yang sering.

Kebiasaan buruk tersebut dapat membebani kinerja baterai karena harus menerima dan mengeluarkan daya dalam waktu bersamaan. Sebaiknya, tunda pemakaian perangkat ketika belum selesai isi daya. Lebih baiknya, gunakan fitur mode pesawat atau airplane supaya aktivitas yang berjalan di latar belakang perangkat bisa dinonaktifkan sementara untuk meringankan beban baterai.

Itulah beberapa cara mengisi baterai iPhone yang benar supaya awet dan tidak menurunkan battery health secara cepat dan signifikan. Hindari pula kebiasaan melakukan charge di port USB laptop, atau menggunakan power bank ketika perjalanan. Anda juga bisa melepas softcase atau casing tambahan ketika melakukan isi daya supaya suhu panas yang diterima baterai dapat diminimalisir selama proses charging berjalan. Selamat mencoba!